Hening yang mencekam


Keheningan datang sesuka hatinya di hatiku
Tak ada yang mengundangnya, mengharapkannya pun tidak
Suasana sepi bagaikan terpaan angin yang menguncang batinku
Hening, bahkan jarum jatuh pun bisa berbunyi

Keheningan terkadang perlu datang..
Namun, mengerikan ketika dia mencekam relung..
Detik jam pun bagaikan bunyi langkah yang berjalan ke arahku
Cicak-cicak yang mencecak pun bagaikan kumpulan pencemooh di hadapanku

Hening jauhlah dariku sejenak..
Ku ingin kecerian dan tawa menghapiriku..
Kuingin kebersamaan mendekap di pundakku..
Hening yang mencekap, ku tak ingin kau saat ini..


Comments

Popular posts from this blog

Peran Roh Kudus dalam Hidup Orang Percaya (Yohanes 14:15-26)

Mengasihi Musuh (Matius 5:38-48)

Menjadi Manusia Baru di dalam Kristus (Kolose 3:5-11)