Posts

Showing posts from 2023

Stille Nacht

  "Stille Nacht" (German) Stille Nacht, heilige Nacht, Alles schläft; einsam wacht Nur das traute hochheilige Paar. Holder Knabe im lockigen Haar, Schlaf in himmlischer Ruh! Schlaf in himmlischer Ruh! Stille Nacht, heilige Nacht, Hirten erst kundgemacht Durch der Engel Halleluja, Tönt es laut von fern und nah: Christ, der Retter ist da! Christ, der Retter ist da! Stille Nacht, heilige Nacht, Gottes Sohn, o wie lacht Lieb' aus deinem göttlichen Mund, Da uns schlägt die rettende Stund'. Christ, in deiner Geburt! Christ, in deiner Geburt! Words: Joseph Mohr, 1816 Music: Franz Xaver Gruber, 1818 "Silent Night" (English) Silent night, holy night All is calm all is bright 'Round yon virgin Mother and Child Holy infant so tender and mild Sleep in heavenly peace Sleep in heavenly peace Silent night, holy night, Shepherds quake at the sight. Glories stream from heaven afar, Heav'nly hosts sing Alleluia; Christ the Savior is born Christ the Savior is born Sile...

Hebrew Alphabeth

Image
 

Syllabus: Catechism Class

I. Bible  1. Intro to Catechism and History of the Bible 2. Canon and Division of OT 3. OT’s Narratives (1) 4. OT’s Narratives (2) 5. NT’s Division and Its Narrative (1) 6. NT’s Division and Its Narrative (2) 7. Bible: The word of God, Wisdom, and The way of life II. Church History  1. Early Christianity, Reformation, and Variety of Denominations 2. A Glimpse of Church History in America, Indonesia, and HKBP 3. Christian Vocation: Identity and Diaspora Community III. Doctrine  1. God, Trinity, Christology, and Pneumatology 2. Apostolic Creed 3. Lutheranism & HKBP: Diving in Worship and Ministry 4. Decalogue (1): Small Catechism and Modern Implication 5. Decalogue (2): Small Catechism and Modern Implication IV. Church and Cultural, Social, Political, and Economic Issues  1. Batak as Culture, Ethics, and Identity 2. HKBP on Issues of Sex-Gender and Liberalism 3. Racism in the US, Interfaith-Atheism, and Disability issues 4. Life of Christians: Individual-Communal, ...

Kaum Bapak Yang Mempersiapkan diri akan Kerajaan Sorga (Matius 13:24-30, 36-43)

Pendahuluan Di dalam pengajarannya Yesus menggunakan perumpamaan untuk memudahkan para pendengar memahami maksud dari pengajarannya. Tidak sedikit perumpamaan yang disampaikan Yesus juga disertai dengan penjelasan. Ini tampak pada bacaan PA kita. Perumpamaan, menurut kamus Merriam-Webster, “a usually short fictitious story that illustrates a moral attitude or a religious principle.” Artinya adalah sabuah kisah fiksi pendek yang mengilustrasikan suatu moralitas atau prinsip keagamaan. Nah, perumpamaan tentang gandum dan Lalang adalah perumpamaan terkait tentang kerajaan Allah. "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.” (ay. 24b). Ini menjadi kalimat pengantar dari perumpamaan gandum dan Lalang. Di dalam PA kali ini, ada tiga hal yang penting untuk kita tekankan: pertama, Kaum Bapak memahami makna dari perumpamaan ini; dua, kaum Bapak mampu menjadi anak-anak kerajaan sorga; ketiga, kaum Bapak mampu menularkannya kepada keluarga dan sekitar....

Kita adalah satu di dalam Kristus

Bahan PA Outing HKBP New York Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai banyak anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Krisitus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.  (Roma 12:4-5) Pendahuluan Diskusi tentang persatuan dan kesatuan di tengah jemaat adalah hal yang sudah umum. Kalau kita bisa katakan bahwa setiap orang bisa menjabarkan definisi dan penjelasan dari persatuan. Namun belum tentu kita dapat melakukannya dengan mudah. Hidup di tengah keberagaman itu sulit. Namun, ada keindahan dan kebaikan dibaliknya. Tentu keberagaman yang dimaksud di sini ada fungsi dan peran sebagai tubuh Kristus. Mahatma Gandhi pernah berujar “Unity, to be real, must stand the severest strain without breaking.” Artinya (Kesatuan, yang nyata, harus bertahan di dalam ketegangan yang luar biasa tanpa perpecahan). Dua hal yang bisa kita petik...

Spiritualitas Kristiani Untuk Kaum Ibu: Suatu Telaah Tentang Latihan Spiritualitas Kristen sebagai Ibu di tengah Keluarga (1 Timotius 4:7b “Latihlah dirimu beribadah”)

Pendahuluan Bahan PA kali ini agak sedikit berbeda dengan bahan sebelumnya. Kali ini, kita akan belajar tentang spiritualitas dan agama. Namun, secara spesifik kita mau memahami lebih dalam spiritualitas kristiani bagi kaum ibu di tengah keluarga. Thema ini diangkat sebagai respon terhadap sebuah artikel berjudul Why I’m teaching my kids to be Spiritual not religious. Bahan PA ini mengharapkan kita: pertama, mampu memahami makna spiritualitas di dalam kekritenan; kedua, mampu melihat diskursus terkait spiritualitas dan agama; ketiga, kaum Ibu melatih spiritualitas seperti nasehat Paulus kepada Timotius dalam 1 Timotius 4:7b. Spiritualitas, Agama, dan Spiritualitas Kristiani Spiritualitas berasal dari kata spirit, dalam Bahasa Latin spiritus, berarti pernapasan, nafas. Kata ini sepadan dengan kata ruah dalam Bahasa Ibarani, yang berarti roh, nafas dan di dalam Bahasa Yunani pneuma.  Menurut Kamus Oxford Dictionary, Spiritualitas adalah “quality of being connected with religion or th...