Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut Jalan-Nya (Ulangan 30:15-20)

Hidup adalah pilihan. Setiap pilihan yang kita ambil mencerminkan siapa kita yang sesungguhnya. Tidak ada manusia yang ingin memiliih jalan yang sulit di dalam hidupnya. Semua orang ingin hidupnya lebih baik. Namun, seringkali pilihan yang kita ambil adalah pilihan yang tampaknya asik dan menyenangkan, di mana terkadang itu hanya di awal dan bersifat sementara. Akan tetapi di pertengahan dan akhir, pilihan itu membuat kita menyesal dan menderita. Ambil saja contoh seorang anak SD yang memiliki pilihan untuk rajin belajar atau bermain gadget atau handphone sepanjang hari. Orangtua telah mengingatkan agar mempergunakan waktu dengan belajar dan mengasah kemampuan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Akan tetapi, si anak merasa belajar tidak menyenangkan dan lebih memilih bermain gadget . Akibatnya, ketika menghadapi ujian, dia tidak mampu menjawab soal-soal ujian dengan baik. Nah, teks khotbah ini menggambarkan peristiwa umat TUHAN melalui Musa memperbaharui perjanjian-N...