Menjadi Manusia Baru di dalam Kristus (Kolose 3:5-11)

Pernah suatu ketika saya mendengar sebuah cerita dari seorang pegawai di sebuah Perusahaan swasta di Chicago. Kebetulan dia adalah teman saya. Dia bercerita tentang bos barunya yang baik, ramah, dan peduli. Hal tersebut membuatnya begitu senang. Saya lalu menimpalkan dengan bertanya kenapa dengan bos sebelumnya. Lalu, dia bercerita panjang bahwa bos sebelumnya agak menakutkannya. Dia tidak pernah senyum dan terlalu serius di dalam setiap hal. Kemudian, dia tidak segan membentak karyawan yang salah. Hal tersebut membuat si bos tadi sangat ditakuti oleh para karyawannya. Saya pun berkomentar bahwa setiap pemimpin itu memiliki gaya dan kepribadiaannya masing-masing. Jadi tidak bis akita menyamaratakan setiap orang itu sama. Nah, teks khotbah minggu ini kita diajak untuk merenungkan bagaimana menjadi manusia baru di dalam Kristus. Apa hubungannya dengan cerita singkat di atas? Bos baru dari si Kawan tadi memperlihatkan hal-hal baru di dalam perusahaan tempat dia bekerja. Bosnya yang s...