Posts

Showing posts from May, 2025

Tuhan Adalah Raja (Mazmur 97:1-12)

Image
Raja! Sebuah posisi tertinggi di dalam sebuah sistem Kerajaan. Seorang raja memiliki kuasa di sebuah wilayah tertentu. Di dunia, ada beberapa jabatan raja dari beberapa Kerajaan. Contohnya adalah raja dari Kerajaan Ingris, Spanyol, dan Monaco. Sebagai seorang raja, mereka memiliki rakyat yang memuji dan menghormatinya. Kuasa seorang raja tidak terbatas di wilayah kekuasaannya. Raja menjadi pemimpin bagi rakyatnya. Juga dia adalah pelindung bagi rakyatnya. Setiap perkara yang sulit akan diserahkan kepada raja. Seorang raja juga bertugas untukmemutus perkara-perkara tertentu. Nah, Firman Tuhan hari ini juga berbicara tentang raja. Penulis kitab Mazmur mengumandangkan kebesaran Tuhan sebagai Raja. Pengakuannya tersebut timbul dari pengalaman pribadinya bersama Tuhan. Secara garis besar Maz. 97 ini merupakan bagian dari Mazmur puji-pujian kepada Tuhan. Mazmur puji-pujian ini ada pada Mazmur 93-100. Lantas apakah pesannya bagi kita? Mari kita simak. Ada tiga poin yang penting untuk kit...

Berdoa Untuk Kesejahteraan Bersama (Yeremia 29:7-14)

Image
Pernahkah saudara/i merantau? Jika pernah tentu saudara/i tahu betul bagaimana hidup jauh dari rumah atau kampuang halaman. Menariknya kata merantau sendiri tidak ada padanannya di dalam bahasa inggris (setidaknya apa yang saya tahu). Saya secara pribadi menghabiskan masa hidup hampir separuh usia saya di perantauan. Bahkan ketika khotbah ini dituliskan, saya sedang berada di Bonn, Jerman. Tentu kota Bonn cukup berbeda dengan kota di mana empat tahun belakangan saya tinggal, yakni Boston, USA. Setiap kali berpindah tempat, maka saya dituntut untuk beradaptasi dengan teman satu rumah, lingkungan, dan masyarakat sekitar. Hidup berdampingan dengan orang yang baru kita kenal dan memiliki latar belakang yang berbeda tentulah tidak mudah. Akan tetapi proses adaptasi akan membentuk kita menjadi pribadi yang membaur dengan sekitar. Nah, teks khotbah kita minggu ini juga berbicara tentang situasi jauh dari rumah atau kampung halaman. Seperti kondisi merantau tadi, pengalaman tersebut bisa di...

Allah Mengaruniakan Pertobatan (Kisah Rasul 11:1-18)

Image
Eksklusivitas and inklusivitas! Tentu kita pernah mendenganr kedua istilah ini. Secara sederhana, Eklusivitas adalah sikap tertutup terhadap segala sesuatu. Kecenderungan dari sikap ini adalah mengeluarkan atau menyisihkan suatu kelompok atau tradisi tertentu. Sebaliknya, istilah inklusivitas, sederhanya, berarti menerima dan membuka diri terhadap sesuatu hal yang baru. Penerimaan tersebut terjadi bahkan jika terdapat perbedaan tertentu. Nah karakter yang ditekankan oleh Simon Petrus di dalam teks khotbah kit aini jdua berbicara tentang inklusivitas. Teks khotbah kita dari Kisah Rasul 11 menerangkan bagaimana para murid-murid Yesus, yang kemudian disebut sebagai para rasul (ay. 1) mempertanyakan kenapa Petrus bergaul dengan orang yang tak bersunat (ay. 2-3). Para rasul lainnya mengira bahwa mereka tidak boleh bergaul dengan non-Yahudi. Tradisi ini muncul sebagai bagian dari mencegah dari percampuran dengan tradisi lain. Kitab Ezra misalnya, pasca Kembali dari pembuangan kritikan kep...

Allah Menggembalakan Umat-Nya (Yehezkiel 34:11-16)

Image
Pekerjaan menggembalakan domba mungkin agak jarang kita saksikan di masa kini, terlebih jika kita hidup di daerah perkotaan. Bahkan di daerah pedesaan, tidak semua memelihara domba. Jika kita tidak pernah melihat orang yang menggembalan domba, maka kita akan sulit untk memahami tugas dari seorang gembala. Seorang gembala akan membawa domba-dombanya ke padang rumpu hijau untuk mencari makanan. Dia akan menjaga dan melindungi domba-dombanya agar tidak tersesat dan dimangsa oleh hewan buas seperti serigala. Nah, teks khotbah kita minggu ini juga tentang gembala. Alkitab sendiri menggunakan perumpamaan seorang penggembal untuk menunjukkan hubungan antara Allah dengan umat-Nya. Yesus bahkan digambarakan sebagai gembala yang baik (Yoh. 10:11). Karkter gembala digunakan untuk menunjukkan karakter Allah yang merawat, menjaga, dan memberi makan. Teks Bacaan kita hari ini menegaskan peran Allah sebagi gembala bagi umat-Nya. Lantas apa itu? Ada tiga poin yang penting untuk kita renungkan: Si...

Mengasihi dan Mengikut Yesus Dengan Setia (Yohanes 21:15-19)

Image
Sebuah kisah nyata tentang kesetiaan datang dari seekor anjing bernama Hachiko dari Tokyo, Jepang. Walapun Hachiko adalah seorang anjing, namun hewan ini memperlihatkan bagaimana itu kesetiaan. Hachiko adalah anjing peliharaan dari seorang professor bernama Hidesaburo Ueno. Setiap hari Hachiko akan menunggu pemiliknya, Hidesaburo, di station kereta pulang dari kampus. Dari sana, mereka akan pulang bersama-sama ke rumah. Namun, Hidesaburo, sang pemilik Hachiko, pun meninggal dunia. Hachiko, tetap melakukan rutinitasnya untuk menunggu sang majikan yang telah tiada di stasiun kereta. Rutinitas ini dilakukannya sekitar sepuluh tahun lamanya, setelah Hidesaburo maninggal dunia. Kisah ini pun dituliskan dan menjadi sebuah inspirasi tentang nilai sebuah kesetiaan. Nah teks khotbah minggu ini juga adalah tentang mengasihi dan kesetiaan. Yesus setelah bangkit dari kematian datang menghapiri para murid. Yesus lalu bertanya kepada Simon Petrus, apakah dia mengasihi Yesus. Yesus bertanya pertan...